Di bidang kimia organik, 2-metoksi-2-metilpropana, juga dikenal dengan nama umumnya tert-butil metil eter (TBME), adalah senyawa serbaguna dan banyak digunakan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan analisis komprehensif tentang 2-metoksi-2-metilpropana, mengeksplorasi struktur molekulnya, properti fisik, sifat kimia, dan beragam aplikasi di berbagai industri.
Struktur Molekul:
2-Metoksi-2-metilpropana terdiri dari atom karbon pusat yang terikat pada tiga gugus metil dan satu gugus metoksi (-OCH3). Rumus molekul senyawa ini adalah C5H12O, dan strukturnya dapat direpresentasikan sebagai berikut:Menyalin

CH3 CH3
| |
H – C – HAI – C – H
| |
CH3 CH3
Properti fisik:
- Penampilan: Cairan tidak berwarna pada suhu kamar
- Bau: Lembut, bau halus
- Berat molekul: 88.15 g/mol
- Titik lebur: -108.6 °C (-167.5 °F)
- Titik didih: 55.2 °C (131.4 °F)
- Kepadatan: 0.74 g/mL dan 25 °C (77 °F)
- Tekanan uap: 100 mmHg di 20 °C (68 °F)
- Kelarutan: Dapat larut dengan air, alkohol, dan sebagian besar pelarut organik
Sifat Kimia:
- Kelompok Fungsional Eter: Kehadiran gugus fungsi eter (-HAI-) dalam 2-metoksi-2-metilpropana menjadikannya senyawa yang relatif stabil.
- Reaktivitas: TBME umumnya tidak reaktif dalam kondisi normal tetapi dapat mengalami reaksi tertentu seperti oksidasi, hidrolisis, dan pembelahan dengan katalis asam.
- Sifat mudah terbakar: 2-Metoksi-2-metilpropana sangat mudah terbakar dan memiliki titik nyala yang rendah, menjadikannya potensi bahaya kebakaran.
Aplikasi:
- Aditif Bahan Bakar:
- TBME terutama digunakan sebagai oksigenat dalam bensin, membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.
- Pelarut:
- Karena sifat solvabilitasnya yang sangat baik, 2-metoksi-2-metilpropana banyak digunakan sebagai pelarut di berbagai industri, termasuk cat, pelapis, dan perekat.
- Kimia Menengah:
- TBME berfungsi sebagai perantara utama dalam sintesis senyawa organik lainnya, seperti isobutilena dan asam metakrilat.
- Eksipien Farmasi:
- Di industri farmasi, TBME digunakan sebagai pelarut dan penambah penetrasi dalam formulasi obat tertentu.
- Propelan Aerosol:
- 2-Metoksi-2-metilpropana digunakan sebagai propelan dalam produk aerosol, seperti hairspray dan insektisida.
Analisis perbandingan HAIf 1-Metoksi-2-Metilpropana dan 2-Metoksi-2-Metilpropana
Properti fisik:
Properti | 1-Metoksi-2-Metilpropana (IBME) | 2-Metoksi-2-Metilpropana (TBME) |
Penampilan | Cairan tidak berwarna | Cairan tidak berwarna |
Bau | Lembut, bau halus | Lembut, bau halus |
Berat molekul | 88.15 g/mol | 88.15 g/mol |
Titik lebur | -117.2 °C (-179.0 °F) | -108.6 °C (-167.5 °F) |
Titik didih | 52.3 °C (126.1 °F) | 55.2 °C (131.4 °F) |
Kepadatan | 0.73 g/mL dan 25 °C (77 °F) | 0.74 g/mL dan 25 °C (77 °F) |
Tekanan uap | 160 mmHg di 20 °C (68 °F) | 100 mmHg di 20 °C (68 °F) |
Kelarutan | Dapat larut dengan air, alkohol, dan sebagian besar pelarut organik | Dapat larut dengan air, alkohol, dan sebagian besar pelarut organik |
Sifat Kimia:
- Reaktivitas: Baik IBME maupun TBME relatif tidak reaktif dalam kondisi normal namun dapat mengalami reaksi tertentu seperti oksidasi, hidrolisis, dan pembelahan dengan katalis asam.
- Kelompok Fungsional Eter: Kehadiran gugus fungsi eter (-HAI-) di kedua senyawa membuatnya relatif stabil.
Aplikasi:
- Bahan Bakar Aditif:
- IBME dan TBME keduanya digunakan sebagai oksigenat dalam bensin, membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.
- Pelarut:
- IBME dan TBME banyak digunakan sebagai pelarut di berbagai industri, termasuk cat, pelapis, dan perekat.
- Bahan Kimia Menengah:
Kedua senyawa tersebut berfungsi sebagai perantara utama dalam sintesis senyawa organik lainnya.